Daftar Blog Saya

Daftar Blog Saya

Daftar Blog Saya

Rabu, 14 Mei 2014

ISBN dan ISSN


ISBN dan ISSN

A.    ISBN
            International Standard Book Number atau ISBN ( dalam Bahasa Indonesia Angka Buku Standar Internasional) adalah pengindentikasi unik untuk buku-buku yang digunakan secara komersial. Pengidentifikasian ini dapat membedakan buku tidak hanya dari judul, tetapi bisa diklarifikasikan juga hingga perbedaan jenis bahan pembuatan buku. Tujuan utamanya adalah mempermudah pihak distributor, perpustakaan, konsumen, dan lainnya yang terlibat dalam perbukuan untuk mengidentifikasikan suatu buku secara spesifik sehingga tidak timbul adanya perbedaan dari apa yang dicari dengan yang didapatkan.
            Hal seperti ini penting karena banyaknya buku dengan judul yang sama saat ini akibat banyaknya jumlah buku yang beredar, dan masih banyak factor lain yang menyebabkan pentingnya ISBN ini. ISBN diciptakan di Inggris pada tahun 1966 oleh W H Smith, seorang pedagang buku dan peralatan tulis

            Seiring dengan semakin berkembangnya berbagai aspek dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, maka para ilmuwan telah memulai pengembangan aplikasi suatu disiplin ilmu, agar tercipta suatu kemudahan dalam menyelesaikan suatu masalah dan aplikasinya dapat membantu manusia dalam menjalankan kehidupannya  sehari-hari. Sebagai contoh dalam hal ini yaitu agar terjadi kemudahan dalam pengidentifikasian suatu buku, di zaman yang serba teknologi seperti ini dibutuhkanlah berbagai kemudahan dalam segala aspek kehidupan, para ilmuwan tentunya mencari solusi yang terbaik untuk melakukan hal tersebut. Oleh karena itu diaplikasikanlah suatu fungsi yang dapat digunakan dalam penomoran untuk pengidentifikasian suatu buku yang kita kenal dengan ISBN.

            Mulanya disebut Standard Book Numbering atau SBN yang digunakan hingga tahun 1974. Sistem ini diadopsi sebagai standar internasional ISO2108 tahun 1970. ISBN diperuntukkan khusus bagi penerbitan buku non seri, yaitu buku selain dari majalah, warta ,Koran, dan lain sebagainya. Nomor ISBN hanya bisa dipergunakan sebagaimana diatur oleh sebuah lembaga internasional yang berkedudukan di Berlin, Jerman. Untuk memperolehnya bisa menghubungi perwakilan lembaga ISBN di tiap negara yang telah ditunjuk oleh lembaga internasional ISBN. Perwakilan lembaga internasional ISBN di Indonesia adalah Perpustakaan Nasional yang beralamat di Jalan Salemba, Jakarta.

Nomor ISBN dapat diperoleh dengan menghubungi Perpustakaan Nasional dengan cara datang langsung atau melalui Faksimili dengan persyaratan yang harus ada:
• surat permohonan berisi judul buku beserta sinopsis buku yang akan diterbitkan.
• biaya administrasi Rp25.000 per judul buku

ISBN telah mengalami perubahan, awalnya ISBN terdiri atas 10 digit angka yang kini dikenal ISBN-10, namun sejak tahun 2007 ISBN telah berubah menjadi 13 digit yang dikenal dengan ISBN-13


Gambar : contoh langsung penjelasan ISBN pada barcode harga buku

Pada dasarnya ISBN memiliki empat bagian (dengan mengabaikan bagian pertama dari ISBN-13). Empat Bagian itu adalah :
·         Bagian pertama menjelaskan bagian pengidentifikasian kelompok yang biasanya dibagi atas negara atau bahasa. Angka 0 atau 1 untuk negara berbahasa Inggris, 2 untuk Negara berbahsa perancis, 3 untuk negara berbahasa Jerman, 4 untuk negara berbahasa Jepang, 5 untuk negara berbahasa Rusia, lalu 7 untuk negara Cina, dan masih banyak lagi. Unutk Indonesia yaitu 602 dan 979
·         Bagian Kedua berfungsi dalam mengidentifikasi penerbit buku.Penerbit buku tersebut tentunya adalah penerbit – penerbit buku yang terdaftar di ISBN. Penerbit besar akan memiliki digit yang lebih kecil pada bagian ini karena digit yang

            Bagian Ketiga mengidentifikasikan judul buku. Jumlah digitnya menyesuaikan dengan jumlah digit yang telah dipakai pada bagian penerbit.
• Bagian keempat adalah angka validasi. Angka ini berguna untuk memeriksa ketepatan pembuatan Makalah II2092 Probabilitas dan Statistik – Sem. I Tahun 2010/2011 suatu angka ISBN dengan pola – pola yang sesuai.

            Bagian pertama dari ISBN-1, yaitu angka 978 atau 979merupakan bagian dari penomoran EAN atau UPC (Universal Product Code) yang digunakan dalam mengidentifikasikan suatu produk adalah buku. UPC digunakan dalam memberikan nomor pada CD, kaset, dan barang-barang lainnya. Dengan kata lain ISBN-13 merupakan langkah mengubah ISBN sehingga lebih mendekati penomoran EAN atau UPC.


Gambar : variasi ISBN beberapa buku berbeda dengan penerbit yang sama

Gambar : ISBN 10 dan ISBN 13 pada satu lembar barcode
Description: http://i.imgur.com/26A3CsH.jpg
Gambar ISBN untuk sebuah buku

B.     ISSN
     ISSN adalah singkatan dari International Standard Serial Number atau Standar Internasional Nomor Majalah ( mis: ISSN 0126-1460 ). ISSN (International Standard of Serial Number) merupakan nomor pengenal yang diberikan kepada terbitan berkala. Termasuk dalam terbitan berkala adalah majalah, surat kabar, newsletter (warta), buku tahunan, laporan tahunan, maupun prosiding.
     Deretan 8 angka tersebut merupakan nomor pengenal dari majalah tersebut,. Manfaat dari nomor ISSN ini adalah memudahkan pelaksanaan administrasi seperti pemesanan sebuah majalah akan cukup dengan menyebutkan nomor ISSN-nya. Nomor ISSN ini akan menghilangkan keragu-raguan karena ternyata banyak majalah yang sama atau hampir sama judul / namanya.
     Jadi, setiap majalah mempunyai ISSN-nya sendiri, yang tidak akan dipakai oleh majalah lain. Bila majalah berganti judul, maka majalah itu juga akan memperoleh nomor ISSN baru. Ini diberikan kepada semua jenis majalah, termasuk penerbitan berseri.
     ISSN diberikan oleh ISDS (International Serial Data System) yang berkedudukan di Paris, Perancis. ISDS mendelegasikan pemberian ISSN baik secara regional maupun nasional. Pusat regional untuk Asia berkedudukan di Thai National Library, Bangkok-Thailand. Untuk Indonesia, yang ditugaskan memantau terbitan berkala yang dipublikasikan dan memberikan ISSN adalah PDII-LIPI Jakarta.
     BEBERAPA HAL TERKAIT PENGURUSAN ISSN:
Terbitan bekala yang akan mendapatkan ISSN harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
·         Membuat surat permohonan
·         Mengirim (dua) eksemplar terbitan terakhir apabila sudah diterbitkan dan (tiga) lembar fotokopi halaman muka (sampul depan) majalah yang akan terbit lengkap dengan penulisan volume, nomor, dan tahun terbit dalam angka Arab
·         Satu lembar fotokopi daftar isi yang akan terbit
·         Satu lembar fotokopi daftar dewan redaksi
·         Mengisi formulir bibliografi majalah dan formulir evaluasi yang disediakan PDII, kemudian dikirim kembali melalui email
·         Membayar biaya administrasi sebesar Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) ke rekening PDII-LIPI




Contoh ISSN:
Description: http://bisnis.ruanghati.com/wp-content/uploads/2013/02/barcode1.gif
Gambar ISSN

Description: http://dentosca.files.wordpress.com/2012/03/issn.jpg
Gambar ISSN dalam Blog








KESIMPULAN
            Berdasarkan penjelasan – penjelasan yang tertulis di atas, dapat diketahui bahwa ISBN-10 dan ISBN-13 menggunakan pola – pola bilangan dan makna – makna tertentu dari penyusunan angkanya. Karena itu penyusunan angka –angka tersebut tidak bisa sembarangan. Angka Validasi menjadi bagian terpenting dalam pemeriksaan kebenaran sebuah ISBN dan memiliki aturan yang ketat dalam penentuan nilainya.
            ISSN adalah singkatan dari International Standard Serial Number atau Standar Internasional Nomor Majalah ( mis: ISSN 0126-1460 ). ISSN (International Standard of Serial Number) merupakan nomor pengenal yang diberikan kepada terbitan berkala. Termasuk dalam terbitan berkala adalah majalah, surat kabar, newsletter (warta), buku tahunan, laporan tahunan, maupun prosiding.




DAFTAR PUSTAKA

Munir, Rinaldi. (2009). Matematika Diskrit Edisi
Ketiga.Bandung:Informatika.
Wykes, Zoë.2005. ISBN-13 For Dummies®, Special Edition
.Hoboken : Wiley Publishing.
http://en.wikipedia.org/wiki/International_Standard_Book_Numbe
r#cite_note-13
 http://en.wikipedia.org/wiki/Modular_arithmetic
http://www.isbn-international.org/agency?rmpdf=1
Range Message .
http://isbndb.com/
http://www.honeylizious.com/2011/04/13-menjadi-pengurusisbn.
http://www.azalea.com/faq/isbn-13/
http://www.centralbooks.com/barcode.htm
http://cosgb.blogspot.com/2010/11/w-h-smith-son.html
http://www.ayasnotes.com/tentang-issn-penjelasan-tentang-issn.html

0 komentar:

Posting Komentar